BGP Gorontalo Gelar Pertemuan Menindaklanjuti Evaluasi Hasil Asesmen Dan Pengisian LKE Menuju ZI-WBK

Gorontalo, (5, Maret 2025) – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Penyampaian Hasil Asesmen dan Tindak Lanjut Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) di Ruang Rapat BGP pada Rabu (5/3). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil asesmen yang telah dilakukan serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengisian LKE guna meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola di lingkungan BGP.

Rapat dipimpin oleh Kepala BGP Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P. Punu. Ia mengawali rapat dengan memberikan himbauan kepada seluruh peserta rapat agar dapat memaksimalkan pertemuan ini untuk membenahi hasil asesmen dan pengisian LKE. Dalam rapat turut dihadiri oleh Ketua Tim ZI-WBK serta Ketua Area 2, 3, 4, 5 dan 6 yakni, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitan Pelayanan Publik di lingkungan BGP Provinsi Gorontalo.

Dalam pemaparan hasil Asesmen dan tindaklanjut pengisian LKE yang telah dilinilai oleh Assesor unit utama Ditjen GTK Kemdikdasmen, BGP Provinsi Gorontalo masuk dalam kategori 10 besar penilaian kesiapan pembangunan menuju wilayah ZI-WBK. Hamzah Hippy memaparkan hasil asesmen yang mencakup berbagai aspek, termasuk efektivitas program, tata kelola kelembagaan, serta pemenuhan standar yang ditetapkan dalam LKE.

“Dari hasil asesmen yang telah dilakukan, terdapat beberapa aspek yang sudah memenuhi standar, namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal bukti dukung , misalnya: dokumentasi, efektivitas program, atau pelaksanaan kebijakan,” ungkap Hamzah sebagaimana terdapat dalam catatan rekomendasi Assesor unit utama pada link LKE.

Selain itu, dalam sesi diskusi, para peserta rapat turut memberikan masukan serta membahas strategi tindak lanjut agar pengisian LKE dapat berjalan lebih optimal. Beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain memberikan kesempatan kepada masing-masing area untuk menindaklanjuti hasil asesmen sampai dengan rabu, 12 Maret 2025.

Dengan adanya rapat ini, Kepala BGP Provinsi Gorontalo memberikan penguatan kepada seluruh peserta rapat agar meningkatkan kualitas layanan serta memenuhi standar yang ditetapkan dalam LKE, sehingga mampu mendukung pembangunan ZI-WBK secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Acara diakhiri dengan penyusunan rencana aksi tindak lanjut yang akan menjadi panduan dalam upaya peningkatan mutu dan tata kelola di lingkungan BGP Provinsi Gorontalo.(eb)