(Gorontalo, 14 September 2024) Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo mengikuti dan menghadiri pelaksanaan sosialisasi permendikbudristek no 46 tahun 2023 di Aston hotel Gorontalo yang diikuti oleh dinas pendidikan kabupaten kota se provinsi Gorontalo, BPMP Gorontalo, kepala sekolah dan guru anggota TPPK satuan pendidikan dan perwakilan siswa-siswi SMA/SMK kota Gorontalo. Materi dibawakan oleh narasumber pusat dan daerah ada ibu Retno Listyanti (pemerhati anak dan pendidikan), Jean Hendry (master disiplin positif), Dian Indraswari (psikolog dan dosen universitas paramadina) dan Oktavianita Helinggo (kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dinas sosial PJA PPKB) kabupaten Bone Bolango. Ketua tim TLK Itjen Kemendikbudristek Widyasta Puraardi Pinem dalam sambutannya menekankan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan dengan pemberian materi tentang upaya penyelesaian dan penanganan kesehatan mental dilingkungan pendidikan, dilanjutkan dengan sesi berbagi dan diskusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh sekolah, tidak terjadi praktek kekerasan di lingkungan satuan pendidikan kedua terbangun sinergi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. Penanganan kasus kekerasan telah melalui regulasi yang panjang untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman. Tahun 2023 sebanyak 34,51 % peserta didik atau 1 dari 3 anak berpotensi mengalami kekerasan sehingga kegiatan ini menjadi satu hal yang memang prioritas.
Cara melakukan penanganan kekerasan adalah bagaimana cara kita memperlakukan anak-anak. Tuntutan dan dampak perkembangan zaman serta tantangan merupakan lompatan besar perkembangan teknologi telah mempengaruhi pemikiran dan perilaku anak-anak dimasa sekarang, sehingga dibutuhkan paradigma (pemikiran dan cara) mendidik anak-anak yang lebih relevan sehingga anak-anak dapat menghadapi/mengelola tuntutan, dampak dan tantangan secara tepat dimasa datang urai narasumber panjang lebar. (tp)