REFLEKSI LOKAKARYA PSP ANGKATAN 2 TAHUN KEDUA TAHUN 2024

Tim Transformasi Sekolah PSP Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo melaksanakan refleksi lokakarya melalui zoom meeting pada hari kamis, 25 Januari Tahun 2024 pukul 13.00 wita s.d. selesai. Peserta berjumlah 223 orang yang terdiri dari unsur Guru Komite Pembelajaran, Pengawas Bina, dan Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 tahun Kedua. Kegiatan ini dilaksanakan selama 180 menit atau 4 x 45 JP difasilitasi oleh 12 orang fasilitator.

Dalam penjelasan tekhnis refleksi oleh ketua tim kerja tranformasi sekolah PSP, Hamzah Hippy, Refleksi lokakarya merupakan bagian dari monitoring hasil pembelajaran yang dilakukan saat lokakarya sebelumnya. Fasilitator dan peserta berdiskusi dan merefleksikan implementasi dari rencana aksi nyata yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Tujuan pelaksanaan refleksi lokakarya ini yakni :

  1. Peserta yaitu kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru melakukan diskusi terkait pengimbasan materi lokakarya.
  2. Peserta yaitu kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru melakukan refleksi dari rencana aksi nyata yang sudah disusun pada lokakarya.
  3. Peserta merumuskan tindak lanjut atau perbaikan rencana aksi nyata.
  4. Peserta menyiapkan bahan untuk mengunggah aksi nyata di Platform Merdeka Mengajar melalui fitur Bukti Karya.

Refleksi Lokakarya PSP Angkatan 2 tahun kedua tahun 2024 dibuka secara resmi oleh kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P Punu, menyampaikan bahwa Refleksi merupakan sebuah kegiatan yang harus terus kita realisasikan, sepanjang tugas dalam dunia Pendidikan ini kita emban, maka refleksi ini harus dilakukan. Budaya ini merupakan program Kemdikbudristek, yang selalu didengungkan dan mulai kita praktekkan di semua program, dengan harapan ini akan menjadi habbit atau kebiasaan kita, agar terjadi Pengimbasan materi lokakarya sebagai upaya untuk mendistribusikan pengetahuan yang didapatkan, mengambil pembelajaran melalui aksi nyata yang berhasil dan belum berhasil. Serta Tindak lanjut aksi nyata dari refleksi diperlukan untuk bahan perbaikan dan pengembangan diri peserta maupun sekolah yang nantinya berdampak pada proses pembelajaran di sekolah.

Pokja Informasi dan Publikasi BGP Gorontalo.