Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai strategi sejak tahun 2018. Salah satu langkah penting adalah melalui pelatihan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ditugaskan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru PAUD dalam mengatasi stunting.
Direktorat Guru PAUD dan Dikmas mencatat, sejak 2019 hingga 2023, sebanyak 10.399 guru PAUD dari 514 kabupaten/kota telah menjalani pelatihan dasar, dengan 9.959 di antaranya berhasil lulus. Program ini bertujuan agar pada tahun 2024, 90% desa memiliki guru PAUD terlatih dalam penanganan stunting.
Pada hari Kamis, 01 Agustus 2024, pukul 09.00 WITA, Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo telah menyelenggarakan “Rapat Koordinasi Strategi Pelatihan Guru PAUD Desa Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting” melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan pemateri:
Anik Budi Utami – Pengenalan Diklat Teknis
Rini Mintarsih – Data dan Perencanaan Diklat
Yulhernis – Pengenalan SIMDIKLAT
Untuk mewujudkan target ini, Kemendikbudristek telah menyiapkan pedoman, juknis, dan modul-modul pelatihan. Koordinasi dan sosialisasi terus dilakukan agar pelatihan berjalan lancar, termasuk penyamaan persepsi antara pemerintah daerah dan pusat.
Dengan upaya ini, diharapkan kapasitas dan profesionalitas guru PAUD meningkat, sehingga anak-anak Indonesia bisa terhindar dari stunting dan tumbuh menjadi generasi emas yang berkualitas.