Gorontalo, 8 Juli 2024 – Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Program Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PKG PJOK) secara luring. Acara yang berlangsung di tiga lokasi yakni Kelas 1 di SMP Negeri 1 Tilamuta Kab. Boalemo, Kelas 2 di SMP Negeri 2 Limboto Kab. Gorontalo dan Kelas 3 di SD Negeri 83 Siptana Kota Gorontalo.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 (delapan) hari, yakni sejak tanggal 08 s.d. 15 Juli 2024 dengan sasaran peserta 48 orang yang tersebar di 3 (tiga) lokasi kegiatan tersebut didampingi oleh 3 orang fasilitator PKG PJOK yakni Fasilitator kelas 1, Mohamad Meldi Mantali adalah Guru pada SMP N 1 Duhiadaa Kab. Boalemo. Fasilitator kelas 2, Arham adalah guru pada SD Negeri 5 Limboto Kab. Gorontalo dan fasiltator kelas 3, Taufik Rahman, adalah pengajar pada STKIP PGRI Sumenep.
Dalam perjalanan pelatihan, peserta pendidikan program PKG PJOK yang telah diawali dengan mempelajari paket modul 1 yaitu Paradigma Perubahan Diri dan Kelas dalam PJOK, dimana kegiatan pembelajarannya dipandu oleh Fasilitator secara daring, baik melalui LMS secara asinkron maupun sinkron selama kurang lebih 5 minggu. Sehingga saat ini pendidikan secara luring dimulai dengan mempelajari paket modul 2.
Adapun kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BGP Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P. Punu. Dalam sambutanmya ia menyampaikan ketika menjadikan PJOK sebagai pembelajaran peserta didik, artinya PJOK merupakan pembelajaran untuk “semua” peserta didik tidak hanya eksklusif berdasarkan bakat dan bentuk fisik, gender, dan abilitas.
“Harapannya, kedepan semua peserta didik kita nantinya dapat menjadi pembelajar yang memahami dan mempertahankan aktivitas jasmani sepanjang hayat untuk kebermanfaatan dirinya, keluarga dan masyarakat lebih luas. Untuk menghasilkan generasi emas pada tahun 2045 mendatang, ” lanjutnya seraya membuka acara secara resmi di lokasi SD Negeri 83 Sipatana dan turut diikuti oleh seluruh peserta di 2 lokasi lainnya melalui link zoom.
Dalam kegiatan ini turut hadir Narasumber yang memberikan materi kebijakan Pemerintah Daerah terkait Program PPKG PJOK. Diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Boalemo, Irwan Dai dan Kepala bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Gorontalo Sutrisno Dj.Yunus.
Seorang peserta, Sunarti, guru PJOK dari SMP N 10 Gorontalo, menyatakan kegembiraannya dapat ikut serta dalam program ini. “Kami sangat antusias dengan program ini karena memberikan kami kesempatan untuk belajar hal-hal baru dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan sesama guru. Kami yakin ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pengajaran kami di sekolah,” ujarnya. (eb.