Peningkatan Literasi Numerasi dan Sains Bagi 45 Guru SMA Diwilayah Gorontalo

Data Rapor Pendidikan 2022 menunjukkan kompetensi literasi, numerasi, dan sains siswa Indonesia masih jauh di bawah standar, dengan 50% siswa SD lemah dalam literasi dan 67% rendah dalam numerasi. Selain itu, hasil PISA 2022 menunjukkan kemampuan sains siswa Indonesia hanya mampu mengidentifikasi fenomena ilmiah sederhana. Kondisi ini dinilai mendesak untuk diperbaiki karena literasi, numerasi, dan sains merupakan keterampilan fundamental yang penting bagi kehidupan sehari-hari dan pendidikan masa depan.

Untuk mengatasi tantangan ini, Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo menyelenggarakan program peningkatan kompetensi literasi, numerasi, dan sains bagi 45 guru SMA di wilayah Gorontalo. Program ini dirancang dengan pendekatan andragogi, mengutamakan partisipasi aktif peserta dalam praktik langsung dan pertukaran pengalaman. Setelah pelatihan, peserta diharapkan mampu memperbaiki praktik pengajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung peningkatan kompetensi siswa.

Pelatihan sesi 1 berlangsung selama empat hari pada 21 s.d 22 September 2024 di Hotel Fox Gorontalo, dengan 16 jam pelajaran yang difasilitasi oleh guru SMA dan SMK yang telah mengikuti bimtek fasilitator Pelatihan Literasi Numerasi dan Sains.

Diakhir pelatihan sesi 1, peserta menyusun rencana tindak lanjut untuk menerapkan hasil pelatihan di sekolah masing-masing, dengan ukuran keberhasilan berupa kebermaknaan materi dan pemahaman kegunaan materi dalam kehidupan sehari-hari.

Komunitas belajar dalam sekolah menjadi wadah belajar guru cara mengajar yang berdampak positif bagi siswa