Untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, Sabtu, 27 Januari 2024 BGP provinsi Gorontalo melalui tim kerja transformasi sekolah melaksanakan lokakarya dengan tema penguatan literasi program sekolah penggerak Angkatan 1 bertempat di SD Negeri 41 Holondhalangi Kota Gorontalo. Lokakarya Penguatan Literasi antara kepala sekolah dan guru yang difasilitasi oleh fasilitator Sekolah Penggerak dalam lingkup kota/kabupaten untuk mendiskusikan bagaimana kepala sekolah dan guru dapat mendampingi dan mendukung implementasi kurikulum Merdeka. Peserta terdiri dari Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru PKP (Pelatihan Komite Pembelajaran) yang merupakan PSP Angkatan 1 Tahun ketiga.
Risnawaty Naue dalam laporan panitia menyebutkan bahwa tujuan lokakarya ini peserta mampu memahami konsep literasi, menemukan miskonsepsi literasi, merancang asesmen awal pembelajaran untuk memetakan kemampuan literasi murid, merancang strategi sekolah untuk menguatkan kecakapan literasi murid, bekerjasama merancang program literasi sekolah.
Lokakarya dibuka secara resmi oleh Eky Aristanto Punu kepala BGP Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan agar sekolah penggerak dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan ketrampilan literasi sepanjang hayat. Semoga dengan memberikan pelatihan kepada guru ini dapat mengembangkan ketrampilan pengajaran literasi yang efektif sekaligus mendorong kolaborasi antar guru untuk berbagi strategi dan sumber daya terbaik urainya. (tp)
Tim Kerja Publikasi dan Informasi BGP Provinsi Gorontalo.