Gorontalo, 21 Juli 2024 – Tim Kerja Transformasi Sekolah PSP Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Penguatan Fasilitator Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan 3 dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara pembukaan berlangsung di Aula Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari, sejak tanggal 21 s.d. 24 Juli 2024, dihadiri oleh seluruh Koordinator Fasilitator dan Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan 3 yang terlibat dalam program tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pemahaman yang lebih mendalam kepada para fasilitator mengenai Kurikulum Merdeka, yang diharapkan mampu mendorong transformasi pendidikan di sekolah-sekolah penggerak di Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P Punu, menekankan pentingnya peran fasilitator dalam menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka di lapangan, terutama bagi sekolah penggerak yang menjadi dampingan para Fasilitator.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para fasilitator dapat menguasai konsep dan praktik Kurikulum Merdeka dengan baik sehingga mampu mendampingi guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum ini secara efektif,” ujar Eky sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam kegiatan ini turut hadir Penanggung Jawab Program Sekolah Penggerak (PSP) Direkotrat KSPSTK Dit. GTK Kemendikbudristek RI, Siti Muthmainnah untuk memberikan Penguatan kepada peserta. Narasumber lainnya yang turut hadir adalah Fasilitator PSP dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur yakni Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Shalihah, ST., M.Kes., IPU., ASEAN.Eng. Ia adalah guru besar pada Departemen Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang.
Para peserta akan mendapatkan berbagai materi dan pelatihan, mulai dari teori dasar Kurikulum Merdeka, strategi pembelajaran inovatif, hingga praktik implementasi kurikulum di beberapa sekolah penggerak di kota Makssar diantaranya TK Islam Atira Makassar, SD Arrahma Makassar dan SLBN 1 Makassar. Selain itu, sesi diskusi dan berbagi pengalaman juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, di mana para fasilitator dapat saling bertukar informasi dan berbagi praktik baik.
Salah satu fasilitator yang hadir, Ibu Toci Lamatenggo, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini adalah kesempatan yang berharga untuk belajar dan meningkatkan kompetensi kami sebagai fasilitator. Saya yakin dengan bekal yang kami peroleh, kami bisa lebih siap mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah kami,” tuturnya.
Kepala Bagian Umum BBGP Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Harisman, mewakili pimpinannya, juga turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan. Ia menyambut dengan sangat baik dan antusias kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini.
Pada kegiatan ini salah satu agenda penting lainnya adalah penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara BGP Provinsi Gorontalo dan Fasilitator Angkatan 2 dan 3 untuk pelaksanaan tahun ketiga dan tahun kedua Program Sekolah Penggerak di Provinsi Gorontalo. Dengan demikian diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka di Provinsi Gorontalo dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Gorontalo. Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pendidik dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam dunia pendidikan. (eb)