Gorontalo (Selasa, 11 Juni 2024) – Tim Kerja Transformasi Sekolah Penggerak Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Pelatihan Pengimbasan Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Provinsi Gorontalo Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Q Hotel Gorontalo selama 4 (empat) hari, yakni tanggal 11 s.d 17 Juni 2024.
Dalam rangka menyiapkan satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak sebagai sekolah pengimbas dibutuhkan pelatihan sebagai persiapan dan pembekalan bagi kepala sekolah dan guru yang akan menjadi sekolah pengimbas, kegiatan ini diselenggerakan dengan tujuan meningkatkan mutu pembelajaran agar lebih merata kepada lebih banyak sekolah dan daerah lainnya, menciptakan ekosistem belajar bagi satuan pendidikan baik secara internal dalam sekolah dan eksternal secara kolektif. Selain itu juga ini merupakan strategi dalam memperluas dan mempercepat terjadinya perubahan positif dan memperluas skala dampak yang dihasilkan dari Sekolah Penggerak yang telah mendapatkan pendampingan selama tiga tahun.
Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah Kepala Sekolah Penggerak jenjang Paud, SD, SMP dan SMA yang berjumlah 18 orang dan 1 orang guru Komite Pembelajaran dari tiap sekolah. Dengan demikian total peserta berjumlah 36 orang. Pembelajaran selama pelatihan ini berjumlah 32 JP. Dalam pembelajaran didampingi oleh 2 orang pengajar, yakni PTP dari unsur BGP Gorontalo (Hamzah Hippy), dan Dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (Rustam Anwar).
Kegiatan ini dibuka sera resmi oleh kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P. Punu. Dalam sambutannya disampaikan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mendorong sekolah-sekolah melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran baik dalam lingkup internal dan lingkup eksternal dengan melakukan pengimbasan ke sekolah lain. “Sekalipun program ini akan berakhir, Bapak/Ibu diharapkan untuk terus bergerak dan berinovasi dalam meningkatkan komptensi demi membangun sekolah yang berpihak pada peserta didik,” lanjutnya saat menyampaikan Orientasi Pelatihan sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam kegiaatan ini pula turut hadir Kasubag Umum BPMP Provinsi Gorontalo (Dr.Deisy Sampul, S.Kom., M.Si.), untuk memberikan penguatan kepada peserta pelatihan, untuk bersungguh sungguh mengikuti kegiatan ini, agar bisa memiliki lisensi atau SIM untuk melakukan Pengimbasan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 bagi sekolah sasaran pengimbasan.
Pelatihan pengimbasan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2024 diharapkan dapat memperkuat kapasitas sekolah-sekolah di Indonesia untuk memberikan pendidikan yang lebih baik, inklusif, dan berkualitas, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan seluruh siswa.(eb)