Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak

Gorontalo, 1 Agustus 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun 2024. Kurikulum ini menekankan kebebasan, kreativitas, dan fleksibilitas dalam pembelajaran, dengan fokus pada pengembangan yang berpusat siswa.

Untuk mengatasi keterbatasan akses internet, Dirjen GTK meluncurkan Awan Penggerak, aplikasi e-Learning yang memungkinkan pendidik di daerah tanpa internet mengakses konten dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). BGP Provinsi Gorontalo mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak bagi Sekolah Sasaran, diikuti oleh 65 peserta: Kepala Sekolah, Guru, dan Operator Satuan Pendidikan (56 orang), Pengembang Teknologi Pembelajaran (6 orang), dan Duta Teknologi (3 orang).

Tiga pemateri dari Direktorat Guru Dikmen dan Diksus, Tina Jupartini, Nur Leili Bashir, dan Wahyu Sulistyo, menyampaikan materi dalam pelatihan ini. Kepala BGP Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto Punu, menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini memberikan informasi komprehensif tentang Awan Penggerak. Program ini bertujuan untuk menjangkau dan memberikan akses kepada guru-guru di daerah khusus yang kesulitan jaringan, memastikan informasi terbaru segera diterima dan diimplementasikan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berhasil di satuan pendidikan masing-masing.”

Pelatihan ini bertujuan untuk memahami pemanfaatan dan pengelolaan Awan Penggerak, instalasi aplikasi untuk pembelajaran offline di PMM, memahami Dashboard Data Awan Penggerak, membuat aksi nyata dan bukti karya, serta merencanakan tindak lanjut implementasi di satuan pendidikan masing-masing.