Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan “Panen Hasil Belajar” bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 9 provinsi Gorontalo. Di Wilayah sebaran peserta yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar episode kelima untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan. Program PGP ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik dan aktif mengembangkan pendidik lainnya dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Rangkaian pendidikan guru penggerak terdiri dari Lokakarya 0,1, 2,3, 4, 5, 6, 7 dan dimana Lokakarya 7 merupakan penutup dari seluruh tahapan pendidikan guru penggerak. Lokakarya yang disebut “Panen Hasil Karya” merupakan ajang yang menampilkan seluruh aksi nyata dan karya para CGP dalam sebuah pameran serta mempresentasikannya kepada Bapak/Ibu undangan. Terdapat stand pameran yang menampilkan Program CGP yang berpihak pada murid yang telah dirancang selama 6 bulan masa pendidikan.
Kegiatan Lokakarya 7 dilaksanakan sejak tanggal 27 s.d. 28 April, yang diawali dengan pembukaan kegiatan di masing masing titik lokasi, yakni Kota Gorontalo di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontoalo di Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo di SMK Negeri 1 Paguyaman dan Kabupaten Pohuwato di Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato. Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo untuk Kabupaten Pohuwato, dan untuk lokasi lainnya oleh panitia yang telah ditunjuk untuk mewakili Kepala BGP. Selanjutnya kegiatan dipandu oleh Pengajar Prkatik.
Untuk kegiatan hari kedua, Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo mengundang Pimpinan Daerah masing masing wilayah, Pejabat di linngkungan Dinas Pendidikan, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang, unsur Pengawas Sekolah, unsur Kepala Sekolah dari CGP, dan unsur Guru yang mewakili Komunitas Belajar. Pada agenda hari kedua ini, Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo menyerahkan kembali peserta CGP Angkatan 9 kepada Dinas Pendidikan secara ceremony, dan kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan paparan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemberdayaan lulusan Guru Penggerak. Setelahnya para undangan menyaksikan kelas berbagi daru perwakilan CGP yang dipandu olo PP dan dilanjutkan dengan pameran hasil, dimana para tamu undangan berkeliling mengunjungi stand pameran dan menikmati hasil karya para CGP.
Adapun Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Provinsi Gorontalo terdiri dari 137 orang guru dari Jenjang TK, SD, SMP dan SMK, dengan sebaran pada wilayah Kota Gorontalo 20 orang, Kabupaten Gorontalo 44 orang, Kabupaten Boalemo 54 orang, dan Kabupaten Pohuwato 19 orang. Selama pendidikan para CGP didampingi oleh 28 orang Pengajar Praktik, yakni 4 orang PP Kota Gorontalo, 10 orang PP Kabupaten Gorontalo, 11 orang PP Kabupaten Boalemo dan 3 orang PP Kabupaten Pohuwato.
Sebagai perpanjangan tangan Kemdikburistek di daerah, Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo sangat berharap, Pemerintah Daerah dapat mendorong dan mendukung terlaksananya program pendidikan guru penggerak ini agar lebih meningkat keikutserta-an para guru-guru di Gorontalo mengikuti program ini. Dan mendorong para guru menjadi Calon Pemimpin Pembelajaran yang ideal dimasa masa yang akan datang.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P. Punu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pejabat Daerah yang berkenan hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan ini. Yaitu di Kota Gorontalo Lukman Kasim, S.Pd., M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo), di Kabupaten Gorontalo Drs.Titianto Pauweni, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Gorontalo), di Kabupaten Boalemo Syafrudin K. Lamusu, SE., MM. (Asisten III Setda Kab. Boalemo), dan di Kabupaten Pohuwato Suharsi Igirisa, S.IP., M.Si. (Wakil Bupati Kab. Pohuwato)