Pendidikan adalah fondasi penting dalam pembentukan masa depan sebuah bangsa. Bagaimanapun, untuk mencapai kualitas pendidikan yang optimal, perlu ada elemen penting yang harus diperhatikan. Salah satu elemen kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah peran pemimpin sekolah yang berkualitas. BGP provinsi Gorontalo melaksanakan lokakarya 1 angkatan 10 sabtu, 4 Mei 2024 tersebar di 5 kabupaten di provinsi Gorontalo yang dipusatkan di SMPN 1 BATUDAA kabupaten Gorontalo, SMPN 1 Tilongkabila kabupaten Bone Bolango, SMPN 2 Paguyaman kabupaten Boalemo, SDN 06 Marisa kabupaten Pohuwato dan SMPN 2 KWANDANG kabupaten Gorontalo Utara. Lokakarya kali ini mengusung tema “Pengembangan Komunitas Praktisi”
Peserta dari unsur Calon Guru Penggerak (CGP) 262 dan Pengajar Praktik (PP) 55 orang. Komunitas Praktisi merupakan wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan. Melalui Lokakarya 1 ini diharapkan Calon Guru Penggerak (CGP) dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah, dan pentingnya komunitas praktisi untuk dirinya sendiri maupun lingkungan belajar.
Tujuan komunitas praktisi adalah mendorong anggota komunitas untuk menyebar kemampuannya agar lebih berkembang. Penyebaran kemampuan ini bisa berupa praktik pengajaran secara langsung agar mendapatkan pengalaman baru bagi setiap anggota. Selain itu para CGP diharapkan mampu menjelaskan konsep, filosofi, dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak, sehingga mereka dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada. (tp)
Tim Kerja Informasi dan Publikasi BGP Provinsi Gorontalo.