KORTEK IKM DAN PKB

(Gorontalo, Rabu, 31 Juli 2024)Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Gorontalo, BGP Gorontalo melalui Program Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan melaksakan Koordinasi Teknis Program IKM dan PKB Tahun 2024, pada hari Rabu s.d. Kamis, 31 Juli s.d. 01 Agustus 2024 bertempat di Fox Hotel Kota Gorontalo, melibatkan unsur dinas pendidikan sejumlah 49 orang, dengan tujuan Penyamaan persepsi terkait kebijakan program kemdikbudristek dengan dinas Pendidikan agar terjalin kolaborasi dalam pelaksanaan program kegiatan IKM dan PKB. Untuk menunjang program tersebut Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo perlu memastikan keterlaksanaan program Impelemtasi Kurikulum Merdeka dan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan tersampaikan dengan baik di daerah, Satuan pendidikan dan sampai kepada guru dan pendidik lainnya.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh kepala BGP Gorontalo, Eky Aristanto Punu, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Guru, kepala sekolah dan pengawas hendaknya senantiasa melakukan pengembangan diri agar dapat meningkatkan kompetensi sekaligus kinerjanya, sehingga mampu berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan sesuai dengan semangat kebijakan merdeka belajar, tugas kami sebagi UPT kemendikbudristek memberikan penguatan dan inspirasi terkait kebijakan program IKM dan PKB di provinsi Gorontalo. Menyangkut kombel, sesuai data di dasboard kombel perihal pengisian instrumen, baru ada 121 sekolah yang mengisi dari 2000 sekolah yang ada, hal ini perlu kami terus motivasi untuk melakukan pengisian karena semua yang dilakukan oleh Kemdikbudristek base on data. Diantarannya kegiatan tentang PAUD, Stunting, literasi numerasi, transisi PAUD, kegiatan inovasi, PKG PJOK, PKG Bahasa Inggris, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah, semua base on data, sehingga kami butuh bantuan teman-teman dari dinas maupun satuan pendidikan untuk menindaklanjuti pengisian instrumen yang diminta sehingga kami dapat menyentuh mereka melalui instrumen tersebut. Untuk guru PAUD kami menggandeng dinas pendidikan dan Bumdes agar teman-teman di PAUD dapat meningkat kompetensinya, karena dari 841 jenjang PAUD yang ada di Gorontalo sebagian besar pendidiknya bukan berlatar belakang PAUD. Insyaallah kami akan melakukan kegiatan berdasarkan data yang ada sesuai instrumen yang telah diisi, untuk melihat peluang dan peningkatan lain yang belum tersentuh di program yang sudah ada. (tp)