(Gorontalo, 01 September 2024) di Grand Q hotel Gorontalo telah dilaksanakan koordinasi teknis persiapan diseminasi program PKG PJOK dan refleksi pendidikan program PKG PJOK tahun 2024 diikuti 70 guru PJOK kabupaten kota se provinsi Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan informasi plus pengetahuan secara efektif kepada guru PJOK, dengan cara yang mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Guru PJOK perlu menjadi pembelajar sepanjang hayat yang menguasai konten pembelajaran berpusat pada murid dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara terus menerus secara mandiri maupun berkelompok.
Menurut Eky Aristanto Punu kepala BGP provinsi Gorontalo saat membuka kegiatan, bahwa kegiatan ini merupakan program peningkatan keprofesional berkelanjutan. Tujuannya untuk merumuskan komitmen bersama, meningkatkan kolaborasi dalam komunitas belajar demi terciptanya pembelajaran PJOK yang berkualitas. Dampaknya guru PJOK mampu memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berkualitas dan berpusat pada murid secara bermakna dan murid Indonesia secara mandiri berpartisipasi dalam aktivitas jasmani sepanjang hayat. PPKG PJOK ini hampir sama dengan PPGP karena lokasi pertemuan (TPK) dilaksanakan di sekolah, namun tidak mengganggu proses belajar mengajar karena pelaksanaannya di hari Sabtu. PPKG PJOK adalah upaya memfasilitasi terciptanya generasi penerus yang sehat mental dan spritualnya bukan untuk menciptakan anak-anak yang sekedar berprestasi, artinya ketika kegiatan ini hanya untuk menciptakan anak-anak berprestasi maka bila anak-anak sudah berprestasi berarti program ini juga berhenti dengan sendirinya, urainya.
PIC PPKG PJOK Vajri Moisdean ‘kami memastikan bahwa semua pihak memiliki informasi yang jelas dan terkini mengenai ketentuan kegiatan, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis yang mungkin muncul selama pelaksanaan kegiatan’. Peserta diseminasi ini diperkirakan berjumlah 567 orang dan akan dibagi menjadi 46 kelas. (tp)