Sebanyak 10 orang Guru Penggerak dilantik oleh Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, menjadi pengawas sekolah pada hari Rabu, 20 Maret 2024. 10 orang Guru Penggerak tersebut sudah mendapat penugasan sebagai kepala sekolah yang telah lulus dalam Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas.
Selain itu, bupati Bone Bolango juga melantik 6 orang Guru Penggerak yang telah lulus Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan, dan 4 orang Guru Penggerak lainnya yang belum mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan, sebagai Kepala Sekolah.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya peningkatan kepemimpinan pembelajaran berkualitas yang berpusat pada peserta didik. Pun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah meluncurkan Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pada tanggal 20 Juli 2023.
Harapannya Kemendikbudristek dapat membantu mengakselerasi implementasi proses bisnis penugasan atau pengangkatan guru sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Sehingganya, pelantikan ini dilakukan sebagai upaya tindak lanjut surat Pemberitahuan Penutupan Dapodik untuk Update Pengangkatan Kepala Sekolah Negeri oleh Direktorat Jenderal PAUD DIKDASMEN.
Melalui pemberitahuan tersebut disampaikan bahwa pemutakhiran data pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui Dapodik dan SIM-Tendik akan ditutup pada tanggal 31 maret 2024. Sehingga berdasarkan hal itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango segera melakukan pelantikan bagi Guru dan Kepala Sekolah yang telah memenuhi syarat. Pelantikan ini merupakan salah satu dukungan Pemerintah Daerah dalam proses pemutakhiran data kepala sekolah negeri melalui Manajemen Dapodik sebelum batas waktu tersebut.
Eky Aristanto P. Punu, Kepala Balai Guru Penggerak, mengucapkan selamat dan sukses kepada Para Guru Penggerak Bone Bolango yang telah dilantik. Ia sangat mendukung proses pengangkatan ini, karena pada prinsipnya Guru Penggerak adalah program pendidikan bagi para guru yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Tak lupa kepala BGP Provinsi Gorontalo ini berharap pada semua alumni guru penggerak yang telah menempuh pendidikan melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo dapat diangkat ke jenjang jabatan fungsional selanjutnya