Pendidik dan tenaga kependidikan dapat mendesain dan melakukan pengembangan kompetensi berkelanjutan secara mandiri dengan menggunakan konsep SIAR (Sadari kebutuhan belajar, identifikasi sumber belajar, analisis asumsi dan refleksi proses belajar). Balai Penggerak Provinsi Gorontalo mengajak 36 orang penggerak komunitas belajar se-Provinsi Gorontalo untuk belajar cara belajar melalui Bimtek Ketrampilan Belajar (SIAR) pada tanggal 6 s.d. 8 Oktober bertempat di Hotel Damhil Kota Gorontalo.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P. Punu menekankan pentingnya menyadari kebutuhan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik dan lingkungan sekolah agar peningkatan kompetensi tepat sasaran. Guru dan tenaga kependidikan perlu melakukan analisis asumsi untuk memitigasi tantangan yang mungkin muncul pada implementasi hasil belajar serta selalu melakukan refleksi selama proses belajar dan implementasi hasil belajar.
Fasilitator menggunakan metode learning by doing agar peserta siap bergerak menerapkan cara belajar menggunakan metode SIAR dan mendiseminasikan hasil penerapan dalam komunitas belajar. Mereka menemukan kebutuhan belajar berdasarkan data layanan sekolahnya dan memperbaiki proses belajar berdasarkan hasil refleksi selama menerima materi ketrampilan belajar.