Penyamaan Persepsi Persiapan PKP PSP Angkatan 3

Mengawali kegiatan PKP (Pelatihan Komite Pembelajaran) PSP Angkatan 3, BGP Provinsi Gorontalo melakukan penyamaan persepsi dengan fasilitator secara daring. Ikut hadir dalam kegiatan ini fasilitator yang akan melaksanakan pendampingan PKP PSP A3 dan fasilitator lintas angkatan serta Ketua Pokja Ningsih Hanapi dan Koordinator Fasilitator Mahmud Adam, Chusnul Ch. Adam dan Vajri Moisdean. PKP-PSP merupakan pembekalan yang diberikan kepada para komite pembelajaran yang nantinya akan memfasiitasi berbagai kegiatan dalam kaitannya dengan program sekolah penggerak pada sekolah masing-masing.

Dalam sambutannya Eky Aristanto P.Punu, S.E,M.M saat membuka acara menyampaikan bahwa hal yang perlu dikomunikasikan adalah terkait dengan tugas-tugas dari transformasi sekolah atau program sekolah penggerak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, pelaksanaan ini murni secara keseluruhan hampir sama dengan kegiatan PSP yang sudah dilaksanakan oleh BGP sebelumnya dan satu hal yang paling menyenangkan adalah Bapak dan Ibu fasilitator sudah saling mengenal sehingga sangat diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan akhir kegiatan tidak menemui hambatan yang berarti.

Perlu digaris bawahi kepada fasilitator yang baru agar lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya karena mungkin selama ini menjadi fasilitator di tempat lain atau menjadi fasilitator angkatan 1 waktu masih di PPPPTK Bahasa atau menjadi fasilitator di kelas yang berbeda, karena pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan hanya sedikit mungkin perbedaan dalam ranah kebijakan, tiap provinsi tentu tidaklah sama sehingga kami berharap untuk tidak dibeda-bedakan seperti halnya saat pelaksanaannya waktu di angkatan 1 yang murni masih dihandle oleh PPPPTK Bahasa atau awal-awal angkatan 2 namun demikian sekarang sepenuhnya pelaksanaann telah diambil oleh Balai Guru Penggerak sehingga kebijakan itu menjadi kontekstual, oleh karenanya perlu untuk dikoordinasikan, dikonfimasi dan disamakan persepsi, apalagi nanti pada saat pelaksanaan PKP-PSP A3 ada beberapa fasilitator yang loncat artinya fasilitator di angkatan 1 atau angkatan 2 juga menjadi fasilitator di angkatan 3 ataupun kuota pengkelasan itu ada aturan-aturan yang mengikat ketika terbentuknya sebuah kelas fasilisasi sekolah penggerak, sehingga pada A3 ini ada fasilitator yang mengampuh 1 kelas ada yang 2 kelas atau ada yang 2 fasilitator mengampuh 1 kelas, sehingganya perlu dikoordinasikan dan harus disosialisasikan sekaligus menyerap informasi dari Bapak dan Ibu fasilitator yang baru pertama kali menjadi fasil di Gorontalo meskipun mungkin sebelumnya telah menjadi fasilitator di daerah lain. Kepala BGP juga menyampaikan kebahagiaanya mengikuti acara ini. (T.P)

Pokja Informasi dan Publikasi. BGP Provinsi Gorontalo