Peningkatan Kompetensi Penggunan Peralatan TIK Pada Proses Pembelajaran Bagi Guru Dan Tenaga Kependidikan

Dalam rangka menjamin kelancaran proses pembelajaran, memudahkan pendidik dan peserta didik mengakses layanan pembelajaran Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) menyediakan akun akses layanan pembelajaran bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Karena berdasarkan Kajian Akademik yang telah dilakukan terkait berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang  cukup  lama.  Studi tersebut    menunjukkan  banyak  dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Temuan itu juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antar wilayah dan kelompok sosial di Indonesia. Mengatasi kondisi tersebut, Kemendikbudristek memandang perlu mengeluarkan kebijakan pemulihan pembelajaran melalui tiga opsi penerapan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.

Pentingnya hal tersebut BGP Provinsi Gorontalo melaksanakan Diklat Peningkatan Kompetensi Penggunan Peralatan TIK Pada Proses Pembelajaran Bagi Guru Dan Tenaga Kependidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan bimbingan teknis/pelatihan bagi kepala sekolah atau guru dalam memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, yang berlangsung sejak 6-8 Desember 2023 di Aston hotel Gorontalo dan diikuti oleh 35 Guru atau kepala sekolah penerima bantuan chromebook kategori D dan C.

Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini peserta mampu mengenal perangkat TIK/chromebook, melakukan pengaturan Chromebook, menjelajahi Aplikasi Chromebook, memanfaatkan Fitur dan Aplikasi pada Ekosistem Google, memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, menyusun rencana tindak lanjut untuk pengimbasan pemanfaatan TIK di satuan pendidikan.

Sesuai penyampaian Kepala BGP Provinsi Gorontalo Eky Aristanto Punu saat membuka kegiatan bahwa Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini sangat ditentukan oleh berbagai unsur yang berkepentingan. Pemerintah sudah memberikan bantuan ke sekolah berupa chromebook dan terdapat 1.4 juta Chromebook yang telah disalurkan ke satuan pendidikan, baik dari APBN maupun DAK Fisik, namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala saat penggunaan Chromebook tersebut dikarenakan adanya miskonsepsi bahwa Chromebook hanya digunakan untuk ANBK, khawatir rusak, tidak ada listrik dan/atau internet atau tidak bisa menggunakan Chromebook. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan TIK/chromebook untuk pembelajaran di satuan pendidikan imbuhnya. (tp)

Pokja Informasi dan Publikasi BGP Provinsi Gorontalo.