BGP Provinsi Gorontalo sukses menyelenggarakan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Angkatan 6 di dua wilayah yaitu Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo selama dua hari, dari tanggal 14 s.d 15 april 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, M.Pd. dan Pj. Bupati Boalemo, Dr. Hendriwan sebagai bagian dari rangkaian program pendidikan guru penggerak.
Sebanyak 81 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dari Kabupaten Gorontalo telah mengikuti program pelatihan selama 6 bulan dengan berbagai metode, seperti daring, luring, konferensi, dan pendampingan. Mereka menampilkan kemampuan, kreativitas, dan inovasi hasil karya mereka di Festival Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar tersebut. Acara ini diikuti oleh 16 Pengajar Praktik, fasilitator, dan instruktur selama 2 hari pada 14-15 April 2023.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dan stakeholder, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang GTK, Kepala BPMP Gorontalo, Praktisi Pendidikan, Pengawas dan Kepala Sekolah serta tamu undangan meskipun dalam kondisi puasa Ramadhan 1444 H. Di wilayah Kabupaten Boalemo, 49 CGP dan 7 PP turut serta dalam pelaksanaan lokakarya 7 di SMAN 1 Paguyaman, yang dihadiri oleh Penjabup Kabupaten Boalemo.
Pada hari pertama, Calon Guru Penggerak melaksanakan lokakarya dan keesokan harinya melaksanakan kegiatan Festival Panen Hasil Belajar. Terdapat 8 stand di BGP Gorontalo dan 7 stand di SMAN 1 Paguyaman dengan masing-masing stand berukuran kurang lebih 3×2 meter. Stand tersebut merupakan hasil kerja kelompok dari CGP dan murid yang antusias memeriahkan Festival Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar dengan memamerkan produk-produk kreatif dan inovatif hasil pembelajaran berdifferensiasi.
Pada stand tersebut, berbagai karya tulis, karya seni, karya digital, dan karya-karya kreatif lainnya dipamerkan. Hal ini menunjukkan kolaborasi antara pendidik dengan peserta didiknya masing-masing dalam menghasilkan produk-produk kreatif yang menarik. Acara ini diakhiri dengan sukses dan menjadi bukti nyata bahwa program guru penggerak dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kab. Gorontalo. (T.P)